Jumat, 01 Mei 2009

TEKNOLOGI PASCA PANEN ITIK UNTUK MENINGKATKAN NILAI TAMBAH DAN MEMACU KEGIATAN AGROINDUSTRI

ABUBAKAR

Balai Besar Litbang Pascapanen, Bogor
Email: abu.028@gmail.com

ABSTRAK

Pembangunan bidang peternakan pada saat krisis ekonomi seperti sekarang ini tetap mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan pembangunan secara keseluruhan, baik untuk meningkatkan gizi masyarakat maupun untuk memperluas lapangan kerja disektor pertanian. Peningkatan produksi ternak yang sudah baik harus diikuti dengan teknologi pasca panen hasil, hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah komoditi hasil ternak, maupun dalam rangka merangsang pertumbuhan agroindustri terutama didaerah pedesaan. Sampai saat ini produksi hasil ternak dirasakan pe manfaatannya belum optimal oleh karena adanya susut hasil, beragamnya mutu produk, kurang berdaya gunanya cara-cara penanganan dan pengolahan, mempunyai sifat mudah rusak, serta lemahnya sistem pemasaran. Pasca panen hasil ternak yang baik dan tepat akan menghasilkan produk atau pun hasil olahan yang bermutu baik pula. Sehubungan dengan itu kegiatan penanganan pasca panen ternak hendaknya dilakukan sedini mungkin melalui teknologi tepat guna sejak ditingkat produsen, perantara dan tingkat pemasaran selanjutnya sampai konsumen secara terarah dan berkesinambungan. Ternak itik, merupa kan unggas air yang potensial, mudah pemeliharaan, bisa kawin secara alami maupun dengan teknik IB, mudah pakannya, tidak memerlukan lahan khusus dan tahan penyakit bila dibandingkan ternak unggas lain seperti ayam ras. Itik dapat dipelihara secara terkurung atau intensif dan secara gembala yang gampang berpindah tempat, terutama pada saat panen padi. Ternak itik, yang semula hanya dipelihara sebagai penghasil telur, saat ini telah populer juga sebagai penghasil daging, serta potensi lain seperti kulit, bulu, dan cekernya yang nilai ekonominya cukup tinggi.






================================
Makalah disampaikan pada Pertemuan Aplikasi
Paket Teknologi Pertanian - di BPTP Jakarta
Jl. Raya Ragunan-Pasar Minggu-Jakarta Selatan.
Rabu, 5 Desember 2001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar